Balin Bawika Garuda Aryasetya (17 Agustus 2011), itulah nama Paskibra 2011 yang SOSMA berikan kepada mereka , yang artinya Pasukan Pengibar Bendera yang berjuang Demi Sebuah Garuda yang setia untuk menjaganya . Dengan jumlah 21 orang , mereka mampu mengibarkan sangsaka Merah Putih di ujung tiang tertinggi STP Sahid . Pasukan pengibar bendera ini di ambil dari para Calon Mahasiswa dan para volunteer dari mahasiswa - mahasiswa PBU 7 (Program Beasiswa Unggulan). Banyak kendala - kendala yang di hadapi dalam kegiatan ini, seperti masalah perekrutan, SOSMA sudah menjalankan 3 - 4 kali perekrutan, namun banyak yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Tetapi SOSMA pun tidak mudah putus asa sehingga akhirnya para mahasiswa - mahasiswi dari PBU 7 siap untuk menjadi volunteer sebagai pasukan pengibar bendera ini. Tidak hanya masalah itu, kekurangan anggota SOSMA juga terjadi akibat para anggota masih banyak yang sedang menjalankan On The Job Training. Dan ada beberapa anggota yang sedang menjalankan training tetapi masih siap untuk tetap mengajarkan mereka, contohnya adalah para Anggota yang sedang menjalankan On The Job Training di Jakarta. Karena rasa Nasionalisme yang tinggi baik dari para pengibar maupun anggota SOSMA (pelatih) akhirnya kegiatan ini pun berjalan dengan baik.
Dengan bermodalkan rasa Nasionalisme, dan juga kesetiaan terhadap organisasi, Solidaritas Sosial Mahasiswa mencanangkan bahwa hambatan yang terjadi yaitu latihan di bulan puasa itu bukan sebuah masalah yang besar. Sehingga proses pelatihan maupun evaluasi dilakukan dengan tenang dan ikhlas. Kesuksesan dalam kegiatan ini telah di raih dengan luar biasa. Tidak hanya itu pihak Lembaga STP Sahid pun menganugerahkan sebuah malam STP Sahid Award yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2011 dan team SOSMA maupun Balin Bawika Garuda Aryasetya pun di undang untuk hadir ke acara tersebut .
Komentar
Posting Komentar