KISAH MOTIVASI HIDUP
“KENTANG BUSUK”
Pagi
hari di sebuah sekolah, seorang guru mengajarkan sesuatu pada murid-muridnya.
Beliau meminta agar para murid membawa sebuah kantong plastik besar dan
mengisinya dengan kentang. Kentang-kentang itu mewakili setiap orang yang
pernah menyakiti hati mereka dan belum dimaafkan. Setiap kentang yang dibawa,
dituliskan sebuah nama orang yang pernah menyakiti hati murid-murid itu.
Beberapa
murid memasukkan sedikit kentang, sebagian membawa cukup banyak. Para murid
harus membawa kentang dalam kantong itu kemanapun mereka pergi. Menemani mereka
belajar, dibawa pulang, dibawa lagi ke sekolah, diletakkan di samping bantal
mereka saat tidur, pokoknya, kentang dalam kantong itu tidak boleh jauh dari
mereka.
Makin
hari, makin banyak murid yang mengernyitkan hidung karena kentang-kentang itu
mulai mengeluarkan aroma busuk.
"Apakah
kalian telah memaafkan nama-nama yang kalian tulis pada kulit kentang
itu?" tanya sang guru.
Para
murid tampaknya sepakat untuk belum bisa memaafkan nama-nama yang telah
memaafkan mereka.
"Jika
demikian, kalian tetap harus membawa kentang itu kemanapun kalian pergi,"
Hari
demi hari berlalu. Bau busuk yang dikeluarkan kentang-kentang itu semakin
membusuk. Banyak dari mereka yang akhirnya menjadi mual, pusing dan tidak nafsu
makan karenanya. Akhirnya, mereka membuang kentang-kentang itu ke dalam tempat
sampah. Dengan asumsi mereka juga memaafkan nama-nama yang mereka tulis di atas
kulit kentang.
Sebagian
dari teman-teman pasti udah paham dengan cerita diatas. Tapi saya akan lebih
mendalam lagi tentang pesan apa yang di sampaikan dari cerita di atas.Setiap
manusia mungkin tak luput dari kesalahan. Kesalahan yang orang lain lakukan
terhadap kita, mungkin membuat kita geram,kesal, dan bahkan emosi. Tapi jangan
sampai itu semua menjadikan cikal bakal untuk berbuah rasa dendam di diri kita.
Dendam
yang kita tanam di hati seperti kentang-kentang itu. Semakin banyak kita mendendam,
maka semakin berat kita melangkah. Karena keseharian kita hanya dipenuhi hati
yang penuh dendam. Semakin hari, dendam-dendam itu akan membusuk dan meracuni
pikiran kita, sama bukan dengan kentang-kentang itu?
Belajarlah
untuk memaafkan orang lain, lupakan yang pernah mereka lakukan. Mungkin memang
hal yang mereka perbuat membuat hati kita sakit,cobalah untuk ikhlaskan itu. Jadikan
hal itu sebagai pembelajaran dalam hidup, Buanglah kentang-kentang busuk itu, ke
tempat sampah.
Dengan
menjadi manusia yang pemaaf dan tidak pendedam, hidup akan lebih indah. Karena
hati kita akan nyaman ketika hati kita bersih dari penyakit hati.
Komentar
Posting Komentar