COACHING CLINIC SOSMA STP SAHID BERSAMA WARGA DESA WISATA KONSERVASI CURUG PANGERAN "CITA RASA PANGAN NUSANTARA"
Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan Sumber Daya Alamnya, di
setiap daerah, di setiap pelosok, sudah sangat banyak ditemukan berbagai macam
tanaman yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, baik untuk diperjual
belikan maupun untuk dikonsumsi. Indonesia sebagai Negara agraris memiliki
kesempatan besar untuk menjadi Negara yang sangat kuat dibidang kuliner,
yaitu melalui bahan pangan local yang dihasilkan oleh para Petani Petani Indonesia. Dizaman yang sudah sangat modern ini, bahan pangan local seperti Ubi, Singkong, Garut, dan bahan pangan local lainnya, bisa diolah dan dijual dengan harga jual yang sangat tinggi, dengan melalui proses pemasakan dan pengolahan dengan cara modifikasi.
yaitu melalui bahan pangan local yang dihasilkan oleh para Petani Petani Indonesia. Dizaman yang sudah sangat modern ini, bahan pangan local seperti Ubi, Singkong, Garut, dan bahan pangan local lainnya, bisa diolah dan dijual dengan harga jual yang sangat tinggi, dengan melalui proses pemasakan dan pengolahan dengan cara modifikasi.
STP SAHID yang meeupakan kampus pelopor pembuatan makanan dengan
berbahan pangan local mengadakan Coaching Clinic, atau pelatihan memasak
bersama SOLIDARITAS SOSIAL MAHASISWA ( SOSMA ) untuk warga Desa Wisata
Konservasi CURUG PANGERAN, Bogor, Jawa Barat.
Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan sebuah inovasi baru untuk
warga Curug Pangeran dalam memasak, yang nantinya hasil dari pelatihan tersebut
dapat direalisasikan menjadi makanan Khas Desa Wisata Konservasi Curug
Pangeran.
Pelatihan yang diikuti oleh warga Curug Pangeran dan Warga sekitar
Gunung Bunder tersebut, mengolah ubi dan oncom untuk dijadikan Donat Ubi dan
Bakpao Oncom.
Tanggapan positif pun datang dari peserta, mereka merasa sangat senang
dan mendapatkan ilmu yang belum mereka tahu sebelum ini, karena selama ini Ubi
dan Oncom yang mereka tahu hanya digoreng dan direbus. “Dengan adanya STP SAHID
kami merasa banyak ilmu yang kami harus realisasikan untuk menambah nilai
ekonomi, melalui menjual makanan modifikasi seperti ini” Ungkap salah satu
warga.
Setelah suksesnya acara Coaching Clinic tersebut, SOSMA STP SAHID akan
terus melakukan kontrol serta terus membantu warga disana dalam mengembangkan
usahanya untuk Desa Wisata Konservasi Curug Pangeran
Komentar
Posting Komentar