Dalam rangka Pameran dan Pagelaran Permainan Tradisional "Menyelami Kegairahan Masa Kecil" yang dilaksanakan di Gedung Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya yang bekerja sama dengan Kompas Gramedia, Gudang Dolanan Indonesia. UKM SOSMA turut berpartisipasi dalam acara tersebut dalam menjelaskan beberapa permainan tradisional, diantaranya yaitu Gasing, Taplak (Dampu) , Bakiak, Laker,
Enggrang Batok, dan enggrang kepada anak anak Sekolah Dasar.
Acara ini diselenggarakan karena
di era dengan perangkat serba canggih, kian menggerus kesempatan anak-anak,
khususnya di kawasan perkotaan, untuk merasakan keriangan bermain bersama-sama.
Permainan tradisional menjadi tidak populer. Lebih jauh, budaya yang serba
instan di masa sekarang ini dicemaskan membuat kreativitas anak-anak makin
tidak berkembang. Padahal, dalam sebuah permainan tradisional terkandung
semangat kebersamaan, keseruan menemukan cara bermain baru, hingga keberanian
bergaul dan sportivitas, yang semuanya terjalin dalam suasana hangat penuh
kegembiraan. Dan juga ditambah dengan anak- anak pada
zaman sekarang kurang bisa untuk
memfilter budaya yang masuk dari luar,sehingga budaya internal, hal yang
dimaksud adalah negara Indonesia khususnya permainan tradisional indonesia.
Dalam acara ini kita tidak hanya
mengenal permainan tradisional dari berbagai daerah yang ada di indonesia tetapi
keanekaragaman nama permainan di berbagai daerah yang berbeda-beda dan juga setiap
permainan tradisional terdapat nilai- nilai luhur dan filosofi yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua orang bukan hanya anak kecil
tetapi orang dewasa pun juga dapat
menerapkannya. Disetiap daerah memiliki banyak permainan tradisional, tetapi
ada juga banyak daerah yang memiliki permainan yang sama tetapi dengan nama
yang berbeda, contohnya engklek/teklek/ingkling/lempeng, awalnya engklek
berasal dari Belanda dengan nama
sundamanda, tetapi permainan engklek menyebar ke nusantara pada zaman
kolonial. Dalam acara ini banyak sekali
orang dewasa yang bernostalgia tentang masa kecil mereka dengan permainan yang pernah
dimainkan saat kecil. Mereka bergembira dan rasa “kangen” itu timbul dan di
implementasikan dengan cara memainkan segala macam permainan tradisional.
Di pameran dan pagelaran budaya,
kami juga memainkan banyak permainan, seperti engklek, congklak, kelereng,
enggrang bambu, enggrang batok, bekel,dll
Komentar
Posting Komentar